Rabu, 15 Februari 2017

Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis?

Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis? - Hallo sahabat CARA JITU MANCING, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Info, Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis?


Di salah satu grub mancing mania di facebook yang saya ikuti, salah seorang member ada yang mengajukan pertanyaan unik dan sedikit menggelitik, yakni alasan mengapa ikan tetap berbau amin walau mandi setiap hari. Pertanyaan itu langsung membuat saya penasaran dan saya langsung mencari tahu.

ikan mandi amis anyir penyebab air air air
ikan

Setelah kesana kemari, saya akhirnya menemukan beberapa referensi penyebab ikan berbau amis. Referensi mengenai faktor penyebab bau amis pada ikan saya cantumkan di bagian bawah artikel ini.

Daging ikan berbeda dengan daging mamalia darat atau unggas. Daging dan otot penyusun tubuh ikan lebih cepat membusuk. Hal ini di karenakan daging ikan tersusun dari protein miofibril yang berbeda. Karena cepat membusuk dan mengurai yang di sebabkan reaksi dan aktivitas enzim dan bakteri di dalamnya  akan menimbulkan bau amis atau anyir. Berikut ini merupakan hal hal yang dan penjelasan secara ilmiah dan spesifik mengapa ikan berbau amis atau anyir :D

Dekomposisi

Dekomposisi merupakan pembusukan, menurut wikipedia, dekomposisi merupakan salah satu perubahan secara kimia penyusun suatu objek, biasanya perusakan susunan atau struktur oleh dekomposer pada mahluk hidup yang sudah mati.

dekomposisi kandungan ammonia pada ikan, yakni senyawa senyawa belerang dan senyawa senyawa lainya hasil penguraian asam amino. kandungan zat trimetillamin oksida atau TMAO pada otot ikan, mengalami penguraian  menjadi trimetilamina dan dimetilamina.

Kedua senyawa diataslah yang menyebabkan ikan  berbau amis atau anyir. Senyawa tersebut langsung mengurai setelah ikan mati. Apalagi hidung manusia memiliki kemampuan peka terhadap bau atau aroma yang di hasilkan oleh zat kimia. Jadi bau amis pada ikan langsung tercium.zHidung manusia dirancang peka terhadap bau kimia, dan senyawa tersebut sudah mengurai sejak ikan telah mati walaupun masih segar, jadi jika dibiarkan semakin lama akan menyengat. Disarankan merendam ikan dengan air jeruk atau cuka yang bersifat asam untuk menetralkan amonia yang bersifat basa agar bau amis tidak muncul.

Agar ikan tidak berbau amis bisa di tambahkan air perasan jeruk. Mengapa air perasan jeruk dapat menetralkan bau amis atau menghilangkan bau amis pada ikan? karena air jeruk bersifat asam, dan dapat menetralkan amonia yang bersifat basa.

Kanibalisme

Umumnya ikan merupakan hewan kanibal, terutama ikan ikan predator. Mereka memangsa ikan yang umumnya memiliki ukuran lebih kecil. Karena itulah ikan di bekali enzim enzim yang dapat mengurai daging dan tubuh ikan dengan cepat di dalam pencernaanya.

Terus apa hubunganya dengan bau amis pada ikan?  jadi enzim enzim tersebut malah akan mencerna atau mengurai tubuh ikan itu sendiri saat ikan tersebut mati. Jadi ikan akan lebih cepat membusuk dan mengeluarkan bau amis yang sangat menyengat.

Oleh karena itu, agar ikan tidak cepat membusuk, bersihkan atau siangi ikan setelah ikan tersebut mati. Biasanya para pemancing ikan tombol atau ikan somanganti langsung membersihkan isi perut ikan agar tidak cepat busuk ketika memancing di pantai.

Suhu Panas

Bakteri dekomposer pada tubuh ikan akan jauh lebih aktif ketika suhu panas. Jadi ketika ikan naik kedaratan, suhu yang lebih hangat dari pada di air menyebabkan bakteri lebih cepat kati dan mempercepat proses pembusukan. Tentu saja pembusukan ini akan mengeluarkan bau amis.

Jadi jika anda memancing bawalah coolbox yang berisi es agar ikan tidak cepat membusuk. Atau jika mancing di pantai anda dapat langsung memendamnya di dalam pasir agar tidak terkena sinar matahari yang menyebabkan ikan lebih cepat panas.
 baca:

Lemak Tak Jenuh

Tahukah anda jika ikan mengandung lemak tak jenuh? Ya lemak tak jenuh merupakan lemak yang sehat untuk menghindari kolesterol yang tidak baik untuk tubuh. Lemak tak jenuh memiliki sifat mudah teroksidasi dibanding kandungan lemak pada hewan didarat dan unggas. Oksidasi lemakpada daging ikan akan mengubahnya menjadi asam organik yang akan membuat ikan mengeluarkan bau yang lebih amis atau anyir yang menyengat.

Referensi : http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy5rdW1wdWxhbm1pc3RlcmkuY29tLzIwMTUvMTAvNC1wZW55ZWJhYi1pbG1pYWgtbWVuZ2FwYS1pa2FuLWJlcmJhdS5odG1s




Demikianlah Artikel Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis?

Sekianlah artikel Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis? dengan alamat link http://carajitumancing.blogspot.com/2017/02/walau-mandi-setiap-hari-mengapa-ikan.html
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Walau Mandi Setiap Hari, Mengapa Ikan Tetap Amis?