Tips Trik dan tehnik Memancing Pasiran Di Yogyakarta
Memancing pasiran atau sering di juga disebut memancing pinggiran atau surffishing adalah memancing dari pinggir pantai. Kita dapat pemancing pasiran di sepanjang pantai di Yogyakarta. Memancing pasiran memiliki kenikmatan dan keasyikan tersendiri. Salah satunya kita dapat menghajar ikan cecara leluasa tanpa takut tersangkut, ya mungkin hanya tersangkut sampah lewat atau pun senar milik pemancing lain ,hhe.
Target
Target memancing pasiran antara lain Ikan gatho, surung, gatepan, GT, bojor, somanganti dan lain sebagainya
Umpan.
Kita dapat menggunakan cacing lure, udang, keong, jingking, ataupun undur undur. Cacing lure banyak yang jual secara online maupun offline. Khusus undur undur masih jarang yang jual, undur undur dapat kita temui di sepanjang pantai di Yogyakarta dan jawa tengah, khusus Kulon Progo dan Purworejo. Undur undur ada beberapa jenis yaitu bathok, klathak dan kethek. Terlepas dari tiga jenis tersebut ada yang namanya undur undur henjuri.
Undur undur genjuri adalah undur undur yang sedang ganti kulit/cangkang. Undur undur genjuri lebih empuk dari undur undur biasanya. Umpan satu ini merupakan umpan favorit sebagian besar pemancing pasiran di Yogyakarta termasuk saya. Karena undur undur genjuri “killer” untuk segala jenis ikan dan ukuran.
Tehnik mencari undur undur ini dengan cara mengeruk pasir sedalam 0 – 30 cm. Untuk mencari titik dimana undur undur berada kita bisa lihat ketika ombak surut. Ketika ombak datang undur undur akan keatas mencari makan, dan ketika surut akan terlihat seperti ada kerikil masuk pasir di bibir pantai. Untuk yang terihat seperti kerikil biasanya undur undur yang keras, untuk yang genjuri ada dibagian atasnya. Kita harus cepat cepat mengeruk pasir sebelum ombak datang kembali. untuk gambarnya tunggu update selanjutnya ya
Undur undur genjuri adalah undur undur yang sedang ganti kulit/cangkang. Undur undur genjuri lebih empuk dari undur undur biasanya. Umpan satu ini merupakan umpan favorit sebagian besar pemancing pasiran di Yogyakarta termasuk saya. Karena undur undur genjuri “killer” untuk segala jenis ikan dan ukuran.
Tehnik mencari undur undur ini dengan cara mengeruk pasir sedalam 0 – 30 cm. Untuk mencari titik dimana undur undur berada kita bisa lihat ketika ombak surut. Ketika ombak datang undur undur akan keatas mencari makan, dan ketika surut akan terlihat seperti ada kerikil masuk pasir di bibir pantai. Untuk yang terihat seperti kerikil biasanya undur undur yang keras, untuk yang genjuri ada dibagian atasnya. Kita harus cepat cepat mengeruk pasir sebelum ombak datang kembali. untuk gambarnya tunggu update selanjutnya ya
Alat
Joran
Joran yang biasa digunakan adalah joran dengan panjang 2-4,5 m. tiap pemancing memiliki selera tersendiri mengenai panjang joran, tetapi yang umum digunakan panjang 3,9m dan 4,2 m. saya sendiri menggunakan joran ukuran 3,6m. jangan Lupa pilih joran yang kaku karena pemberat yang kita gunakan diatas 50 gram. Usahakan beli joran yang ringan dan kuat, saya lebih merekomendasikan joran tipe patahan dari pada tipe teleskopik atau antenna.
Reel
Reel yang umumdigunakan adalah reel dengan ukuran 3000 – 12000. Untuk pilihan kembali lagi ke selera pemancing, tetapi saya rekomendasikan ukuran 5000- 8000. Sama dengan joran kalau reel pasiran saya cenderung memilih yang ringan dan cukup untuk menampung senar 0.25 sepanjang 300m.
Senar
Gunakan senar monoline. Banyak dijumpai di banyak blog yang menganjur kan PE. Tetapi saya sangat tidak dianjurkan menggunakan senar jenis PE, senar PE dianjurkan saat casting, rockfishing maupun mincing di laut. Alasanya PE mudah rusak terkena gesekan pasir. Selain itu PE mudah terbawa angin dan arus / “blender”. Kecuali anda berburu ikan Giant Travelly. Gunakan monoline dengan ukuran 0,25 – 0.28 mm untuk ukuran ikan dibawah 1kg dan 0.28-0.35 mm untuk target ikan besar. Semakin kecil senar semakin nyaman tetapi repot ketika menghajar ikan besar. Saya sendiri menggunakan senar monoline ukuran 0.25 mm, cukup kuat untuk menarik ikan bobot 2kg. untuk belajar saya rekomendasikan ukuran 0.30 mm.
Pemberat.
Pemberat yang digunakan ukuran 60 gram sampai 200 gram. Saya sendiri lebih suka menggunakan ukuran 70 atau 80 gram tergantung kondisi angina dan arus.
Kail
Kail yang digunakan berbagai macam jenis, tiap pemancing memiliki jenis dan merk kail favorit masing masing. Untuk target ikan dibawah satu kilogram cari lah kail yang tajam, kekuatan nomer dua. Dengan ukuran 3-5. Tiap jenis dan merk kail memiliki ukuran tersendiri, di kira kira aja ya teman :D. untuk target ikan ukuran jumbo alias gedhe, berukuran satu kilogram ke atas gunakan kail yang kuat, ketajaman nomer dua,dengan kail ukuran 6-10.
Rangkaian
Untuk ikan dibawah 1 kg efektif menggunakan renteng 3- 4. Retengan bisa kita buat dengan simpul T tapi saya sangat merekomendasikan menggunak swivel tiap rentengnya agar leader tidak mudah kusut. Untuk ikan diatas 1 kg bisa menggunakan renteng 2 atau rangkaian engkel,
rangkaian pasiran |
baca : Umpan Mancing Pasiran
Sekian tips dari saya, untuk pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
keyword: mancing pasiran, rangkaian mancing pasiran, mancing dari pinggir laut, mancing di pantai, mancing pinggiran, surf fishimg, rangkaian atho, rangkaian bonjor, rangkaian ikan besar, rangkaian gt, rangkaian caru,durf fishing surf casting
Demikianlah Artikel Tips Trik dan tehnik Memancing Pasiran Di Yogyakarta
Sekianlah artikel Tips Trik dan tehnik Memancing Pasiran Di Yogyakarta kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Trik dan tehnik Memancing Pasiran Di Yogyakarta dengan alamat link http://carajitumancing.blogspot.com/2016/05/tips-trik-dan-tehnik-memancing-pasiran.html